ngarti dewek bae

Kamis, 09 Februari 2012

7 Cara untuk Mengontrol Porsi Makan Penderita Diabetes


Bila memiliki diabetes tipe 2, maka perlu untuk mengukur porsi makan dengan benar. Sehingga tahu berapa banyak kalori dan karbohidrat yang dikonsumsi dan bagaimana makanan tersebut akan mempengaruhi gula darah. Memang sangat sulit untuk mengatur dan menepati porsi makan. Membatasi porsi dapat membantu menurunkan berat badan dan akhirnya mencegah komplikasi.


Sebuah studi di tahun 2004 dari 329 orang yang kelebihan berat ditemukan bahwa, 38 persen dari mereka yang berlatih mengontrol porsi selama 2 tahun, maka dapat kehilangan 5 atau lebih dari berat badan. Maka meskipun sangat sulit untuk mengatur dan menepati porsi makan, namun hal tersebut dapat sangat bermanfaat untuk menjaga gula darah dan kenaikan berat badan.


Berikut 8 cara mudah untuk mengontrol porsi makan seperti dikutip dari Health, Kamis (2/2/2012) antara lain:


1. Jangan melewatkan makan
Jika merasa kelaparan, biasanya justru lebih mungkin untuk makan denganporsi ekstra besar. Bagi kebanyakan orang, rencana terbaik adalah dengan makan 3 kali sehari.


"Orang perlu makan minimal 3 kali sehari, untuk menghindari agar tidak lebih dari 5 jam tanpa makan," kata Nadine Uplinger, juru bicara American Dietetic Association.


2. Mengukur dan menimbang makanan
"Mengukur dan menimbang makanan sangat penting bagi penderita diabetestipe 2," kata LuAnn Berry, RD, seorang pendidik diabetes bersertifikat di University of Pittsburgh Medical Center di Passavant.


3. Memiliki pedoman porsi atau ukuran makanan
Memiliki pedoman untuk mengatur porsi atau ukuran makanan sangat penting, terutama ketika harus memilih ukuran porsi dengan cepat dan tepat.


4. Teliti melihat label makanan
Ukuran porsi makanan biasanya tercantum pada label makanan, termasuk memuat kandungan nutrisi. Sebagai contoh, satu kemasan makanan yang tertulis sebagai dua porsi. Sehingga jika memakan 1 kemasan utuh, berarti akan mendapatkan dua kali lipat kalori, lemak, dan informasi karbohidrat per porsi untuk mengetahui berapa banyak yang dikonsumsi.


5. Menggunakan piring pengontrol porsi makanan
Piring pengontrol porsi makanan berupa piring dengan sekat-sekat. Pada umumnya piring tersebut dapat membantu mengukur karbohidrat, protein dari lauk pauk, dan sayuran. Pada penelitian tahun 2007 Juni, para peneliti di University of Calgary secara acak 130 orang dengan diabetes tipe 2 untuk menggunakan piring pengontrol porsi makan atau piring biasa.


Secara keseluruhan, 17 persen dari mereka yang menggunakan piring pengontrol porsi makan dapat kehilangan 5 persen atau lebih dari berat badan.


6. Mengembangkan kebiasaan baik saat makan diluar
Pertama, mengisi piring dengan sayuran hijau. Sedapat mungkin telah kenyang dengan memakan sayuran hijau sebelum makan makanan lainnya. Saat makan diluar sebaiknya juga memesan makanan dengan porsi yang sesuai, misalnya hanya memesan setengah porsi.


7. Merencanakan makanan
Tuliskan rencana makanan yang akan dikonsumsi selama beberapa hari. Sebaiknya rencana makanan yang akan dikonsumsi juga disertai dengan porsi atau ukurannya. Setelah merencanakan, maka berusahalah untuk menepatinya.


sumber : http://www.detikhealth.com

12 Cara Agar Tidak Terkena Diabetes


Diabetes merupakan penyakit yang cukup menakutkan, namun sebenarnya penyakit ini merupakan penyakit yang dapat dicegah. Banyak orang yang telah mengetahui menderita diabetes, tetapi kurang berusaha untuk menguranginya dengan pola hidup sehat.

Pola hidup sehat tersebut dapat termasuk, menurunkan berat badan, mengurangi makan, berolahraga, serta selalu memantau kadar gula darah. Kira-kira apa yang harus dilakukan agar tidak terkena diabetes?

Berikut 12 cara agar tidak terkena diabetes seperti dikutip dari Prevention, Jumat (3/2/2012):

1. Menurunkan berat badan

Bahkan pada orang yang obesitas, 70 persen lebih rendah untuk terserang diabetes jika menurunkan berat badannya sebanyak 5 persen, meskipun tidak berolahraga.

2. Pilih makanan pembuka yang tepat

Makan sayuran sebelum hidangan utama dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Dalam penelitian dari Arizona State University, orang dengan diabetes tipe 2 atau kondisi prekursor yang disebut resistensi insulin memiliki kadar gula darah lebih rendah jika mengonsumsi sekitar 2 sendok makan cuka sebelum makan tinggi karbohidrat.

"Cuka mengandung asam asetat, yang dapat menonaktifkan enzim pengolah pati tertentu, sehingga memperlambat pencernaan karbohidrat. Bahkan, efek cuka mungkin mirip dengan obat penurun gula darah acarbose (Precose)," kata ketua peneliti Carol Johnston, PhD.

3. Perbanyak jalan kaki

Berjalanlah sebanyak mungkin setiap hari, maka tubuh akan lebih sehat bahkan jika tidak mengalami penurunan berat badan. Orang-orang dalam studi di Finlandia yang berolahraga hingga 4 jam seminggu, atau sekitar 35 menit sehari dapat menurunkan risiko diabetes hingga 80 persen.

4. Mengonsumsi sereal yang tepat

Memilih sereal tepat dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Asupan tinggi dari biji-bijian keseluruhan juga terkait dengan tingkat yang lebih rendah dari kanker payudara, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan stroke. Sereal adalah salah satu sumber terbaik dari biji-bijian.

5. Mengonsumsi kopi

Jika sangat menyukai kopi, tidak masalah jika terus minum kopi. Beradasarkan hasil penelitian dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa, peminum kopi lebih dari 6 cangkir sehari memiliki risiko 29-54 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2 selama 18 tahun studi.

6. Menghindari makanan cepat saji

Menghindari makanan cepat saji selain dapat menghindarkan dari kondisi obesitas juga dapat menurunkan risiko diabetes.

7. Mengurangi konsumsi daging

Menurut hasil penelitian, wanita yang makan daging merah setidaknya 5 kali seminggu memiliki risiko 29 persen lebih tinggi utuk diabetes tipe 2 dibandingkan orang yang makan kurang dari sekali seminggu.

8. Mengonsumsi kayu manis

Berdasarkan hasil sebuah penelitian, kayu manis dapat mengurangi gula darah sekitar 10 persen. Senyawa dalam kayu manis dapat mengaktifkan enzim yang merangsang reseptor insulin. Kayu manis juga telah terbukti membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida, yaitu lemak darah yang dapat menyebabkan risiko diabetes.

9. Santai dan rileks untuk hindari stres

Stres dapat menyebabkan jantung untuk berdetak lebih cepat, napas lebih cepat, dan memicu kadar gula darah meningkat. Stres kronis dapat meningkatkan kadar gula darah. Maka, jika sedang mengalami stres sebaiknya lebih bersantai dan rileks.

10. Mendapatkan waktu tidur yang cukup

Sebuah studi dari Yale University yang melibatkan 1.709 pria menemukan bahwa, pria yang secara teratur mendapat kurang dari 6 jam tidur, dua kali lipat menaikkan risiko diabetes. Sehingga mendapatkan waktu tidur yang cukup dapat menurunkan risiko diabetes.

11. Menikah

Berdasarkan hasil penelitian, wanita yang hidup sendiri adalah 2,5 kali lebih mungkin untuk terserang diabetes dibandingkan wanita yang hidup dengan pasangan. Hasil penelitian tersebut telah diterbitkan dalam Diabetes Care. Wanita yang tinggal sendirian juga lebih mungkin untuk merokok dan kurang cenderung memiliki kebiasaan diet sehat dan mengonsumsi alkohol.

12. Memantau kadar gula darah

Sebuah tes darah sederhana dapat mengungkapkan apakah kadar gula darah menempatkan pada risiko untuk kondisi diabetes. Orang dengan pradiabetes, kadar gula darah sedikit tinggi, antara 100-125 mg/dl, sering mengembangkan kasus diabetes dalam 10 tahun. Memantau kadar gula darah secara rutin, dapat untuk mengetahui kapan harus melakukan tindakan pencegahan diabetes.


Untung Rugi Minum Es Teh Bagi Kesehatan


img

Es teh sudah menjadi minuman favorit banyak orang, tak hanya di Indonesia tetapi juga banyak orang di berbagai negara. Ada beberapa keuntungan dan kerugian es teh bagi kesehatan. Apa saja?

Berbagai resep es teh berevolusi beberapa dekade untuk membuat minuman sehat. Meskipun tidak sesehat teh panas yang baru diseduh, es teh merupakan taruhan yang lebih aman dibandingkan dengan minuman soda. Es teh memberi hampir semua manfaat teh normal meski dalam jumlah yang lebih sedikit.

Berikut beberapa keuntungan dan kerugian minum es teh bagi kesehatan, seperti dilansir Buzzle, Kamis (27/10/2011), yaitu:

Keuntungan es teh
Es teh tidak manis lebih bermanfaat daripada es teh manis. Es teh hijau akan memberikan semua manfaat dari teh hijau yang normal, selain menjadi minuman dingin menyegarkan.
Memilih es teh lebih aman ketimbang mengonsumsi minuman ringan bersoda.
Es teh mengandung beberapa antioksidan yang baik untuk tubuh kita. Antioksidan membantu mengurangi risiko stroke dan serangan jantung dan juga mengurangi kemungkinan kondisi peradangan.
Es teh seperti halnya teh panas, membantu dalam memerangi bau mulut dan plak.
Es teh telah terbukti membantu orang dengan tekanan darah tinggi, karena bertindak sebagai antibiotik.
Jika Anda memilih es teh hijau atau eteh oolong, maka ada lebih banyak manfaat teh dibandingkan dengan es teh hitam. Es teh seperti ini lebih baik untuk program penurunan berat badan dan untuk mencegah gigi berlubang, dibandingkan es teh biasa.

Kerugian minum es teh
Es teh banyak mengandung oksalat, yang meningkatkan risiko batu ginjal ketika menumpuk di dalam tubuh. Jadi, terlalu banyak asupan es teh dapat meningkatkan risiko batu ginjal, jika tubuh tidak mampu memecah oksalat berlebih.
Es teh dalam kemasan mengandung nutrisi lebih rendah daripada es teh yang baru diseduh. Kandungan bahan aktif es teh botol juga lebih sedikit ketimbang es teh segar.
Es teh dalam kemasan mengandung kalori lebih banyak dari teh panas yang baru diseduh. Teh panas mengandung hampir nol kalori, sedangkan es teh kemasan mengandung antara 82-88 kalori.
Meskipun es teh mengandung sebagian besar manfaat yang akan Anda dapatkan dari teh panas normal, persentase dari bahan dan manfaat tersebut secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan teh panas.

Jadi, tidak ada perbedaan yang sangat besar antara kedua es teh dan teh panas. Anda dapat menikmati es teh di musim panas dan teh panas di musim hari dingin. Selama Anda menjaga asupan es teh dalam batasan normal dan terkendali, tidak ada efek berbahaya dari konsumsi es teh. Cobalah untuk memilih es teh tawar sebanyak mungkin.

Namun demikian, ada beberapa tips untuk membuat es teh yang lebih sehat, yaitu:
Cobalah pilih teh hijau, oolong dan teh putih ketika akan membuat es teh, bukan teh hitam normal. Es teh hijau dan es teh putih jauh lebih sehat daripada es teh hitam.
Rendam teh celup dalam air panas selama 4-5 menit untuk mendapatkan manfaat maksimum dari teh. Dengan cara demikian teh akan melepaskan semua polifenol yang berguna dan baik untuk kesehatan.
Es teh akan mengandung nutrisi lebih rendah daripada teh panas normal, sehingga sebaiknya minumlah es teh tawar atau tambahkan pemanis rendah kalori

sumber :http://www.detikhealth.com

Terapi Kejut untuk Batu Ginjal Obati Pasien Impotensi


img
Mengejutkan penis dengan gelombang suara dapat membantu pasien disfungsi ereksi berat (impotensi) yang tidak merespons perawatan obat biasa. Padahal, terapi kejut menggunakan gelombang kejut extracorporeal ini biasanya digunakan untuk memecah batu ginjal.

Gelombang suara intensitas rendah telah diketahui dapat meningkatkan aliran darah ke jantung dengan merangsang pertumbuhan pembuluh darah. Para peneliti menduga bahwa gelombang tersebut mungkin dapat meningkatkan aliran darah ke penis.

Dalam suatu penelitian, peserta penelitian diberi terapi kejut extracorporeal dalam jumlah yang jauh kurang intens dibandingkan pada terapi batu ginjal. Usia rata-rata laki-laki dalam penelitian ini adalah 61 tahun. Peserta menjalani 12 terapi kejut selama sembilan minggu. Satu bulan setelah pengobatan terakhir, peserta mulai meminum obat disfungsi ereksi.

Hasil menunjukkan bahwa para pasien terus mengalami perbaikan hingga 2 bulan setelah perawatan dihentikan dan hampir 30 persen di antaranya mendapatkan kembali fungsi seksualnya tanpa perlu menggunakan obat-obatan. Terapi ini masih dianggap aman karena tidak ada pria yang melaporkan nyeri atau gangguan lain selama pengobatan.

Dalam artikel yang dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine 18 Oktober 2011, peneliti melaporkan bahwa 8 orang laki-laki dapat mencapai fungsi seksual yang normal. Rata-rata, pasien mulai melihat manfaatnya setelah tiga minggu pengobatan.

"Bagi banyak pria, ini berarti perbedaan antara menjadi mampu dan tidak mampu melakukan penetrasi ke vagina," kata peneliti Ilan Gruenwald, direktur unit neuro-urologi di Rambam Medical Center di Haifa, Israel seperti dikutip livescience, Selasa (2/11/2011)

Temuan ini menyarankan bahwa terapi gelombang suara dapat digunakan untuk mengobati pasien disfungsi ereksi yang tidak merespons terapi konvensional. Meskipun demikian, penelitian ini masih dianggap kecil karena hanya melibatkan 29 orang pria dan hasilnya bisa saja disebabkan karena efek plasebo.

Para peneliti menyarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk memvalidasi temuan ini. Beberapa ahli juga masih meragukan metode ini dan penerapannya dalam penanganan medis yang nyata.

sumber :http://www.detikhealth.com

Asam Urat Tinggi Berisiko Kena Diabetes


img 
Orang dengan asam urat (gout) harus memastikan kadar asam uratnya berada pada rentang normal. Meskipun tidak mengalami gejala gangguan rematik yang menyakitkan sekalipun tingginya kadar asam urat bisa berisiko orang terkena diabetes.


"Banyak orang yang memiliki kadar asam urat tidak terkontrol dan telah terbiasa untuk tidak mengkhawatirkan hal tersebut. Apalagi jika tidak menimbulkan gejala," kata Eric Matteson, MD, MPH, kepala Rheumatology di Mayo Clinic, Rochester, Minn seperti dilansir dari WebMD, Senin (14/11/2011).


Tetapi hasil studi baru menunjukkan kadar asam urat yang tinggi dalam darah berkaitan dengan risiko peningkatan diabetes hampir 20 persen dan risiko peningkatan kondisi yang mengarah pada perkembangan penyakit ginjal lebih dari 40 persen.


Asam urat adalah zat kimia yang dapat terbentuk dalam darah dan kadarnya dapat meningkat menjadi lebih tinggi dari normal dan menyebabkan gout. Sedangkan
gout adalah kondisi medis yang biasanya ditandai dengan serangan berulang dari artritis inflamasi akut yang menunjukkan gejala, antara lain kemerahan, nyeri, sendi panas, dan bengkak.


Sendi metatarsal phalangeal di pangkal jempol kaki adalah yang paling sering terkena gout, yaitu pada sekitar 50 persen kasus. Namun, juga dapat muncul berupa tophi, batu ginjal atau urate nephropathy. Hal tersebut disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat dalam darah yang mengkristal dan disimpan dalam sendi, tendon dan jaringan sekitarnya.


Para peneliti meninjau catatan dari sekitar 2.000 orang dengan gout dalam database Veterans Administration. Pada awal penelitian kesemua peserta penelitian tidak menderita diabetes atau penyakit ginjal.


Eswar Krishnan, MD, asisten profesor Rheumatology di Stanford University, telah mempresentasikan hasil penelitian tersebut di pertemuan tahunan American College of Rheumatology.


Selama periode tiga tahun, 9 persen dari laki-laki dengan gout yang memiliki kadar asam urat tidak terkontrol berada pada kondisi yang mengarah pada perkembangan diabetes. Dibandingkan dengan 6 persen dari mereka dengan kadar asam urat yang terkontrol.


Setelah memperhitungkan faktor risiko lain untuk diabetes, ditemukan yang berhubungan dengan risiko diabetes 19 persen lebih tinggi pada mereka dengan kadar asam urat yang tidak terkontrol. Kadar asam urat dalam darah yang lebih tinggi dari angka 7 dianggap tidak terkontrol.


Penelitian kedua dilakukan oleh peneliti yang sama dengan menggunakan database yang sama. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa, lebih dari 3 tahun dengan periode gout pada pria yang memiliki kadar asam urat yang tak terkontrol memiliki risiko 40 persen lebih tinggi untuk penyakit ginjal dibandingkan dengan pria dengan kadar asam urat terkontrol.


Penelitian tersebut tidak membuktikan bahwa, kadar asam urat yang tidak terkontrol menyebabkan masalah kesehatan tetapi menunjukkan hubungan peningkatan kadar tersebut dengan masalah kesehatan.


"Gout adalah penyakit yang sangat tidak tertangani. Sekarang kita menemukan bahwa kadar asam urat yang tinggi, terkait dengan risiko lebih tinggi untuk serangan jantung, sindrom metabolik, diabetes, bahkan kematian akibat penyakit kardiovaskular," kata Matteson.


"Oleh karena hal tersebut, maka akan dianjurkan untuk melakukan berbagai upaya agar kadar asam urat terkontrol, antara lain melalui diet atau obat-obatan. Hal yang paling penting, menjaga berat badan yang sehat. Karena obesitas merupakan faktor risiko utama untuk semua kondisi tersebut," pungkas Mattes 


sumber : http://www.detikhealth.com

Fakta-fakta Tentang Tulang Sehat yang Mengejutkan


Banyak yang didiagnosa dengan penipisan tulang di usia tua. Tapi ada beberapa kejutan yang bersembunyi di dalam tulang dan kebiasaan di masa muda bahkan dapat mempengaruhi kondisi tulang di usia tua.


Mungkin banyak orang yang tidak benar-benar mempertimbangkan tulang sebagai sumber daya yang membutuhkan perlindungan dan memeliharanya seumur hidup.


Berikut 14 fakta tentang tulang sehat yang mengejutkan seperti dikutip dari Health, Rabu (28/12/2011) antara lain:
img
1. Tulang itu hidup
Tulang mungkin tampak keras seperti batu, tetapi sebenarnya tulang itu hidup. Sekelompok sel yang disebut osteoblas, terus-menerus membuat tulang baru. Selain itu juga ada sekelompok sel yang disebut osteoklas, yang berfungsi menghancurkan tulang.


Proses penghancuran dan pembuatan tulang baru disebut sebagai remodeling tulang. Hal tersebut merupakan alasan tulang beregenerasi setelah istirahat, tumbuh pesat selama muda. Saat usia tua pembentukan tulang baru tidak seimbang dengan penghancurannya, sehingga dapat terjadi penipisan tulang.


2. Menabung pembentukan tulang dari usia muda
Bermain, olahraga, mengangkat beban, lari, dan hampir setiap kegiatan yang menggerakkan otot akan memicu tulang untuk meletakkan mineral lebih banyak, sehingga tulang menjadi lebih kuat dan lebih padat.


Puncak kepadatan tulang sekitar usia 30 tahun dan kemudian mulai menurun. Sehingga usaha untuk menjaga kesehatan tulang harus dijaga sejak muda.


"Bila memiliki tulang yang lebih padat sebelum tulang keropos, maka tidak akan mencapai tingkat kekurangan yang menyebabkan patah tulang," kata Felicia Cosman, MD, direktur klinis National Osteoporosis Foundation.


3. Penipisan tulang bisa terjadi pada usia muda
Perempuan muda yang berhenti menstruasi akan memiliki proses meniru hormon menopause, yang menyebabkan hilangnya tulang. Anoreksia pada khususnya dapat membahayakan tulang dengan menghentikan menstruasi.


"Jika perempuan tidak menstruasi, maka akan mengalami menopause pada usia sekitar 20 atau 30-an tahun bukan 50-an tahun," kata Dr. Cosman. Dan penurunan yang terkait dalam proses estrogen menyebabkan remodeling tulang untuk mempercepat dan menjadi seimbang.


4. Tulang adalah unit penyimpanan
Jika tubuh membutuhkan kalsium karena misalnya menyusui, maka tubuh akan mengambilnya dari tulang jika asupan kalsium kurang. Satu-satunya masalah adalah bahwa kadang-kadang zat beracun, seperti timah atau merkuri, dapat bersarang di tulang juga.


"Tulang adalah sebuah tempat penyimpanan utama untuk kalsium dan fosfat, dan menyimpan zat-zat seperti logam berat dalam tingkat rendah untuk jangka waktu yang lama," jelas Dr. Cosman.


5. Alkohol buruk untuk tulang
Terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan sakit hati, otak, dan bagian lain dari tubuh, dan alkohol juga dapat menjadi masalah besar bagi tulang.


Peminum berat cenderung kehilangan kepadatan tulang, dan ketika kepadatan cukup rendah, itu disebut osteopenia. Hal tersebut merupakan kondisi yang lebih ringan daripada osteoporosis.


Tetapi alkohol atau kebiasaan minum berat dari waktu ke waktu dapat menyebabkan kekurangan kalsium dan penipisan tulang lebih parah yang dikenal sebagai osteoporosis. Merokok juga merupakan faktor risiko yang diketahui untuk osteoporosis.


6. Kelebihan berat dapat membantu tulang
Kelebihan berat badan mungkin dapat membuat tulang kuat, meskipun hasil penelitian telah bertentangan.


Sama seperti latihan dan menggerakkan otot dapat membangun tulang kuat, tubuh mungkin menanggapi kelebihan berat badan dengan meletakkan mineral tulang lebih untuk mendukung berat itu. Namun jika kelebihan berat badan terfokus dalam perut, maka dapat meningkatkan risiko penipisan tulang.


7. Lemak perut merugikan tulang
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, wanita premenopause yang memiliki kelebihan lemak di bagian tengah tubuh mereka berada pada peningkatan risiko untuk osteoporosis. Karena lemak perut berbeda dari lemak pada paha atau pantat. Lemak perut adalah lemak jahat dan sangat aktif secara metabolik.


"Lemak perut dapat menghasilkan semua jenis hormon yang dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, dan hasil akhir dari peradangan adalah peningkatan pelarutan tulang," kata Dr. Cosman.


8. Obat untuk memperkuat tulang
Ada banyak obat untuk memperkuat tulang yang tersedia di pasaran. Tetapi obat-obat tersebut belum tentu cocok untuk setiap orang.


"Obat bisfosfonat (Fosamax, Boniva, Actonel, Reclast) dapat mengurangi patah tulang, tetapi obat-obat tersebut telah dikaitkan dalam kasus langka untuk patah tulang rahang dan masalah serius," kata Dr Cosman.


Para ahli merekomendasikan penggunaan oobat untuk memperkuat tulang perlu dievaluasi setelah 3-5 tahun untuk memastikan apakah masih memerlukan obat.


9. Dokter gigi dapat mendiagnosa
Keropos tulang bisa menyerang di mana saja di tubuh, termasuk tulang rahang. Jika tulang rahang kehilangan kepadatan, hasilnya mungkin gigi goyah atau hilang, gusi turun, atau sakit akibat gigi palsu yang tidak pas.


Menurut National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases, dokter gigi dapat memprediksi terjadinya osteoporosis dengan pemeriksaan penunjang sinar-X dan mengamati dengan masalah kesehatan yang terkait.


10. Makanan yang baik untuk tulang
Makanan kaya kalsium sangat bagus untuk tulang. Dan meskipun susu merupakan sumber yang baik, tetapi bukan satu-satunya.


Dr Cosman merekomendasikan yogurt dan keju, dan makanan yang kaya kalsium seperti almond dan sayuran hijau. Bahkan buah-buahan atau sayur tanpa kalsium dapat bermanfaat untuk tulang.


"Buah-buahan dan sayuran dapat membantu asam buffer dalam tubuh, dan kandungan asam yang tinggi tidak baik untuk tulang," kata Dr Cosman.


11. Suplemen mungkin tidak terbaik
Pil-pil telah dikaitkan dengan batu ginjal dan studi menunjukkan bahwa risiko serangan jantung lebih tinggi pada orang yang mengambil kalsium dibandingkan pada mereka yang tidak.


Sebuah laporan Institute of Medicine tahun 2010 menyarankan bahwa, kebanyakan orang di Amerika Serikat mendapatkan cukup vitamin D dan kalsium dalam diet mereka tanpa suplemen.


12. Patah pinggul lebih mungkin dibandingkan dengan kanker tulang
Meskipun kanker payudara dan kanker lainnya adikhawatirkan oleh banyak wanita, namun patah tulang karena osteoporosis juga harus menjadi perhatian utama.


Bahkan, risiko seorang wanita untuk mengalami patah tulang pinggul yang disebabkan osteoporosis adalah sama dengan kanker payudara, ovarium, dan risiko kanker rahim gabungan. Pinggul patah paling umum terjadi pada orang dengan usia lebih dari 65 tahun.


Patah tulang pinggul dapat menjadi peristiwa yang berpotensi mengubah hidup atau bahkan mengancam jiwa, dan mungkin memerlukan operasi dan waktu pemulihan yang lama. Beberapa tidak pernah sepenuhnya pulih dari patah pinggul dan harus menggunakan alat bantu jalan atau kursi roda.


13. Istirahat tidak memperkuat tulang
"Ketika tulang istirahat, tidak akan menjadi lebih kuat dari sebelum mengalami trauma. Bahkan dengan patah tulang karena osteoporosis, tulang dapat sama kuat seperti sebelum istirahat setelah sembuh. Patah tulang ini umumnya dapat sembuh sama dengan baik," kata Dr Cosman.


14. Etnisitas mempengaruhi kekuatan tulang
Sementara siapa pun dapat mengembangkan osteoporosis, risiko jauh lebih tinggi pada orang kulit putih atau Asia. Orang kulit hitam atau Hispanik, risiko untuk mengembangkan penipisan tulang lebih rendah secara keseluruhan.


Sebuah survei menemukan bahwa, antara 13-18 persen dari wanita yang lebih tua dari 50 tahun di Amerika Serikat telah osteoporosis pada pinggul mereka, dan termasuk sekitar 20 persen dari perempuan kulit putih non-Hispanik, 5 persen dari perempuan kulit hitam non-Hispanik, dan 10 persen dari perempuan Meksiko-Amerika.


Pria memiliki risiko lebih rendah untuk osteoporosis, tetapi risikonya masih lebih tinggi pada orang kulit putih dan Asia dibandingkan pada mereka dengan latar belakang etnis lainnya.






sumber : http://www.detikhealth.com

Jumat, 03 Februari 2012

Agar Tubuh Tak Gampang Sakit di Musim Hujan


imgDi saat musim hujan seperti sekarang, berbagai ancaman penyakit mul mengintai karena virus, bakteri dan jamur mudah berkembangbiak. Ada beberapa cara sehat agar Anda tidak mudah terserang penyakit di musim hujan.




Beberapa penyakit yang mudah menyerang di musim hujan antara lain, penyakit yang disebabkan virus (flu, demam berdarah dan muntah), bakteri dan parasit (diare, disentri, cacingan), jamur kulit, asma, serta hidung tersumbat.

Agar tetap sehat di musim hujan, Dr Kasim Rasjidi, SpPD-KKV, DTM&H, MCTM, MHA, SpJP, FIHA dalam penjelasannya kepada detiKHealth, Jumat (3/2/2012), memberikan saran berikut:


1. Jangan lupa olahraga
Usahakan melakukan pemanasan badan dengan olahraga ringan pada pagi hari. Sedikit stretching, jalan cepat, loncat-loncat sudah akan membuat sedikit berkeringat dan menghangatkan badan.

Sesampai tempat kerja, gunakan tangga sesering mungkin (jika kerja di lantai 23, cukup naik lift sampai lantai 21, lalu naik tangga sampai lantai 23).


2. Sediakan sepatu dan kaus kaki kering di kantor
Sediakan sepatu, kaus kaki (pria), stocking (wanita) ekstra di kantor sehingga kaki tidak perlu basah. Lebih praktis lagi jika sepatu kantor hanya dipakai di kantor. Waktu pergi dari rumah gunakan sepatu lain atau bahkan sendal yang mudah dikeringkan sehingga sampai di kantor.

Kaki dan jari yang lembab merupakan daerah yang mudah untuk ditumbuhi jamur baik kulit atau kuku. Jamur kulit kaki bisa menyebabkan bau yang keras, sementara jamur kuku perlu waktu lama untuk penyembuhan.


3. Minum air putih hangat, jangan kafein
Minumlah air putih hangat, bisa diberi sedikit jahe tanpa gula atau pepermint, beberapa tetes juruk nipis. Ini akan membantu menghangatkan badan dan mengurangi lapar. Hindari minum kopi atau teh karena akan memacu buang air kecil lebih banyak, sehingga menyebabkan kekurangan cairan yang tidak disadari.





4. Perbanyak makan buah
Sediakan buah seperti pisang, apel, pear atau mangga yang sudah dikupas, jeruk yang sudah ranum dalam kotak plastik ringan untuk disantap sewaktu-waktu lapar. Ini akan menghindarkan kelebihan masukan karbohidrat dari tepung seperti roti, nasi, biskuit, crackers, gula, kelebihan garam dan lemak.


5. Jangan lupa payung
Jangan lupa membawa payung sebelum Anda keluar rumah, bahkan kalau perlu topi plastik yang biasa digunakan kalau mandi, daripada kepala pusing kebasahan atau sakit.


sumber :http://www.detikhealth.com




Kamis, 02 Februari 2012

Efek Merokok Setelah Olahraga Bisa Lebih Berbahaya


Memang tidak ada manfaat kesehatan yang diperoleh dari merokok. Tapi masih saja banyak orang yang tidak peduli dan terus merokok, meski diselingi dengan gaya hidup sehat seperti berolahraga. Namun tahukah Anda bahwa merokok setelah berolahraga bisa lebih berbahaya.

Banyak orang yang masih merokok meski sudah tahu bahwa merokok bisa membahayakan kesehatan. Rokok memang berbahaya, namun bahayanya akan lebih besar dan sangat berbahaya bagi tubuh bila dilakukan setelah berolahraga.

Berikut beberapa efek negatif yang terjadi bila merokok setelah olahraga, seperti dilansir Livestrong, Jumat (2/2/2012):

1. Jantung
Merokok setelah olahraga bisa membuat tekanan besar pada jantung. Seperti semua organ dan otot yang sehat, jantung membutuhkan oksigen untuk berfungsi dengan baik. Namun, asap rokok menguras oksigen tubuh, menggantikannya dengan karbon dioksida (CO2) yang berbahaya.

Akibatnya, jantung harus memompa lebih keras untuk memasok tubuh dengan oksigen yang dibutuhkan. Nikotin dalam rokok juga bertindak sebagai stimulan, menyebabkan denyut jantung melampaui tingkat yang sudah diproduksi selama olahraga.

2. Paru-paru
Menghirup asap rokok dapat mempersempit saluran udara di paru-paru dan membuatnya lebih sulit untuk bernapas. Asap rokok memicu pembengkakan kronis dari selaput lendir, secara lebih lanjut dapat membatasi saluran udara.

Kandungan tar yang terdapat pada asap rokok dapat melingkupi paru-paru, membuatnya kurang elastis dan mengorbankan kapasitas oksigen. Tar juga menghalangi detoksifikasi paru-paru.

Setelah olahraga, tubuh membutuhkan oksigen sebanyak mungkin untuk pemulihan, yang membuat Anda mempercepat pernapasan dan jantung berdenyut semakin cepat. Tapi dengan merokok dapat mengganggu segalanya, menyusutkan saluran udara dan mengurangi jumlah oksigen dalam darah.

3. Otak
Merokok setelah olahraga meningkatkan jumlah karbon monoksida (CO) ke dalam aliran darah. Gas tersebut dapat memiliki efek serius pada fungsi otak, merampas oksigen yang dibutuhkan otak untuk mempertahankan fungsi yang tepat.

Kadar karbon monoksida meningkat dapat mengganggu persepsi waktu, mengganggu kinerja visual, mengganggu keterampilan motorik dan bahkan menghambat penalaran kognitif. Setelah olahraga, Anda mungkin akan merasa lelah dan kebingungan, sehingga merokok hanya akan meningkatkan kemungkinan efek yang tidak diinginkan.

4. Kelelahan
Dengan mengurangi kadar oksigen serta memperberat jantung dan paru-paru, merokok setelah olahraga dapat berkontribusi pada kelelahan selama pemulihan.

Kelelahan pasca-olahraga dapat melemahkan, sehingga banyak perokok mungkin merasa sulit untuk melakukan olahraga secara rutin, yang akhirnya mengarah pada makin berkurangnya berolahraga dan penurunan kebugaran secara keseluruhan.


sumber : http://www.detikhealth.com

Trik Menjaga Jantung Agar Tetap Sehat


Saat ini penyakit jantung semakin tidak mengenal usia, orang yang masih muda bisa terkena penyakit jantung. Untuk itu ketahui langkah-langkah apa yang sebaiknya dilakukan agar jantung tetap sehat.

Dr Manny Alvarez menuturkan penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian tertinggi bagi perempuan maupun laki-laki. Salah satu pencegahan yang bisa dilakukan adalah menghindari faktor risiko dan mengenal gejala yang muncul.

Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga jantung agar tetap sehat, seperti dikutip dari Foxnews, Kamis (2/2/2012) yaitu:

img

1. Menjaga kolesterol
Kolesterol adalah bagian penting dari tubuh sehat yang memproduksi membran sel dan beberapa hormon. Tapi jika terlalu banyak bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koronen dan serangan jantung.


LDL (kolesterol jahat) yang terlalu banyak di dalam darah bisa membentuk plak dalamarteri yang membuatnya jadi kurang fleksibel. Jika arteri sempit, serangan jantung atau stroke bisa terjadi.


img

2. Tinggalkan rokok
Banyak studi menunjukkan rokok adalah penyebab utama penyakit jantung koroner, karena bisa meningkatkan tekanan darah dan cenderung membuat darah membeku. Risiko perokok kena penyakit jantung adalah 2-4 kali lipat lebih besar ketimbang non-perokok. Jika setelah operasi bypass masih merokok, maka berisiko kena masalah jantng berulang.


img

3. Melakukan aktivitas fisik secara teratur
Kegiatan seperti berenang, berlari, bersepeda, menari atau berjalan kaki bisa membantu jantung tetap sehat. Menurut American Heart Association, orang berusia di atas 18 tahun sebaiknya mendapatkan waktu 30 menit untuk aktivitas fisik dan setidaknya 5 hari dalam seminggu.


img

4. Pola makan sehat dan seimbang
Pola makan yang benar sangat penting untuk menjaga jantung tetap sehat. Diet sehat disini memiliki penekanan pada lemak sehat, buah-buahan dan sayuran, serta mengonsumsi kacang-kacangan seperti almond, walnut dan pistachio setiap hari.


img

5. Konsumsi ikan 3 kali seminggu
Ikan seperti salmon, tuna dan mackerel memiliki asam lemak omega 3 yang dikonsumsi 3 kali seminggu sangat baik untuk melawan penyakit jantung. Keseimbangan antara omega-3, omega-6 dan omega-9 adalah kombinasi yang kuat untuk mengurangi penyakit jantung.


img

6. Menjaga berat badan tetap sehat
Memiliki berat badna yang sehat bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung, bahkan pengurangan berat badan sekecil apapun membantu menurunkan risiko. Kehilangan 10 persen berat badan secra signifikan menurunkan tekanan darah dan risiko diabetes yang menjadi faktor risiko penyakit jantung.


Mempertahankan berat badan yang sehat adalah menyeimbangkan energi yang dikeluarkan melalui latihan dan kegiatan sehari-hari dengan kalori yang dikonsumsi.


img

7. Mengukur tekanan darah secara teratur
Tekanan darah tinggi yang terus menerus dalam jangka waktu lama bisa merusak jantung dan pembuluh darah. Mayo clinic merekomendasikan orang dewasa untuk memeriksa tekanan drah setiap 2 tahun.


Selain itu sebaiknya diimbangi dengan perubahan gaya hidup seperti mengatur asupan natrium, aktivitas fisik secara teratur serta melatih diri untuk melakukan meditasi dan yoga sebagai cara mengelola stres yang baik.

sumber : detikhealt.com







Minggu, 29 Januari 2012

Tensi Tangan Kanan dan Kiri Beda Tandanya Jantung Bermasalah

Idealnya, tensi atau tekanan darah akan sama saja saat diukur di lengan kanan maupun lengan kiri. Namun jika ternyata hasil pengukurannya berbeda, maka perlu diwaspadai sebab hal itu bisa menandakan bahwa jantung sedang ada masalah.

Tekanan darah yang seringk teramati berbeda antara lengan kanan dan lengan kiri adalah tekanan sistolik, yakni angka yang biasanya ditulis di atas (misal 120/80 mmHg, maka siastoliknya 120 mHg). Namun perbedaan ini jarang disadari, sebab umumnya teknan darah hanya diukur di salah satu lengan.

Padahal jika angkanya berselisih 15 mmHg saja antara lengan kanan dan kiri, risiko terkena serangan jantung dikatakan mencapai 70 persen. Selain itu, risiko berkurangnya aliran darah ke kaki meningkat 1,6 kali lipat dan aliran darah ke otak berkurang 2,5 kali.

Menurut peneliti dari Univeristy of Miami, perbedaan hasil pengukuran tekanan darah antara lengan kanan dan lengan kiri menunjukkan adanya penyumbatan nadi di bawah tulang selangka. Nadi di tempat ini berfungsi mengalirkan darah ke berbagai organ terutama lengan dan kaki.

Penyumbatan pada pembuluh nadi di lokasi tersebut sangat erat hubungannya dengan risiko serangan jantung maupun masalah jantung dan pembuluh darah lainnya termasuk stroke. Penyebabnya bermacam-macam, misalnya kebiasaan merokok atau punya riwayat sakit gula.

"Umumnya orang hanya mengukur tekanan darah di satu lengan saja. Tapi jika ada perbedaan, maka itu tandanya salah satu pembuluh nadi atau sedang berada dalam masalah," kata Dr William O'Neill yang memimpin penelitian itu, seperti dikutip dariHealthday, Senin (30/1/2012).

Dr O'Neill menyarankan, orang-orang yang berisiko tinggi untuk mengalami serangan jantung sebaiknya rajin mengukur tekanan darahnya di kedua lengan. Para perokok dan pengidap diabetes termasuk dalam kelompok berisiko, sehingga dianjurkan mengukur tensi di kedua lengan






sumber :http://www.detikhealth.com