Halo teman-teman penghobi aquascape kali ini kita akan mengulas profil dari para aquascaper kelas dunia. Pada artikel kali ini kita akan membahas seorang"
James Findley adalah seorang aquascaper Inggris terkemuka dan pendiri The Green Machine (toko yang menjual berbagai macam tanaman air, peralatan aquascape, dan peralatan pendukung lainnya yang digunakan dalam aquascaping). Sebelum membuka The Green Machine James adalah seorang fotografer seni rupa profesional selama periode dia menemukan aquarium alam (nature aquarium), yang merupakan tantangan baru untuk kemampuannya. Mata artistik James dan apresiasinya terhadap alam mudah diterapkan pada bentuk seni ini.
James telah bekerja dengan injeksi CO2 di akuarium selama hampir 20 tahun dan dia merupakan seorang yang ahli (expert).
Setelah bepergian kemana – mana di Timur Jauh James menyadari potensi penuh dari akuarium alam. Setelah kembali, ia menghabiskan bertahun-tahun mencari (yang ternyata gagal) ahli toko akuarium alam di Inggris. Setelah bertahun-tahun dalam kekecewaan ia memutuskan untuk membuka The Green Machine untuk membawa gaya akuarium alam (Nature Aquarium) ke Inggris.
The Green Machine diciptakan oleh James untuk menjadi segala sesuatu yang hilang dari industri aquatic di Inggris. Dia mengatakan “Saya ingin The Green Machine untuk menginspirasi orang, menunjukkan kepada mereka apa yang bisa dicapai dan untuk membantu mereka mencapainya”. Jadi James menjadi pelopor gaya baru aquascaping di Inggris. The Green Machine memiliki tampilan akuarium alam yang menakjubkan, staf yang ahli, produk yang benar-benar bekerja, layanan pelanggan yang sangat baik, banyak pilihan tanaman air yang fantastis, berbagai pilihan hardscape dan segala sesuatu yang James cari tetapi tidak belum ditemukan. Sejak membuka The Green Machine James telah mempelopori gaya baru aquascaping dan diakui secara internasional untuk talenta artistik dan keterampilan teknis yang dimilikinya. James Findley adalah salah satu orang yang paling dihormati di bidang ini. Cintanya untuk aquascaping dapat dilihat pada jumlah detail yang ia tempatkan ke dalam setiap akuarium yang ia buat.
Berikut adalah video dari channel Youtube The Green Machine yang menunjukkan tingkat kerumitan yang digunakan James ketika merencanakan dan membangun aquascape.
Ketika rata-rata orang membuat akuarium, mereka hanya menaruh sepasang tanaman plastik ke dalam tangki ikan dengan beberapa kerikil. Ini hanya tempat untuk ikan untuk hidup. Ketika James Findley membuat aquascape, ia memberikan perasaan yang sama seperti yang kita dapatkan ketika melihat sebuah detail dari sebuah lukisan. Karena detail dan efek skala yang ditimbulkan, Anda akan dibawa ke tempat kejadian, seperti sebuah lukisan yang baik. Aquascapes benar-benar sangat indah, tiga-dimensi, hidup, lukisan dinamis yang dimana Anda bisa duduk dan menonton selama berjam-jam.
Itulah James Findley, seorang yang mendedikasikan hidupnya dan tenggelam didalamnya untuk bidang ini meskipun dimasa depan ia bisa jadi tidak akan diingat. Semoga berkat James seni ini berkembang luas dan semakin dikenal banyak orang. Akuarium bukanlah sekedar akuarium. Akuarium itu seni. Akuarium itu hidup.
Takashi Amano, nama ini sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, Beliau adalah seorang legenda, gaya aquascapenya menjadi role model bagi banyak orang.Nama Takashi Amano telah identik dengan akuarium alam dan aquascaping. Takashi Amano lahir pada tahun 1954 di Niigata, Jepang. Amano memulai karirnya sebagai fotografer landskap Jepang yang terkenal pada tahun 1975.
Setelah mengunjungi hutan hujan tropis terbesar di dunia di Amazon, Kalimantan, Afrika Barat dan hutan yang masih asli di Jepang, Takashi Amano menghasilkan berbagai foto yang menakjubkan berjudul ‘Nature Untouched “.
Sebagai seorang fotografer, Takashi Amano bekerja dengan kamera format besar yang iconic untuk menangkap setiap menit, detail yang rumit dari alam. Kemampuan untuk menghargai detail yang halus dari alam dinyatakan dengan jelas dalam kutipan terkenal Amano – ‘Untuk mengetahui alam, adalah dengan mencintai kreasi terkecil nya’.
Karya Amano telah dipamerkan di seluruh dunia, dan apresiasi Amano terhadap alam telah dirayakan secara internasional. Wawasan yang tidak biasa terhadap alam menyebabkan Amano mengembangkan konsep Akuarium Alam, yang kini begitu populer di seluruh dunia. Kemampuan Amano untuk belajar dan menciptakan dunia alami memungkinkan dia untuk menyadari bahwa penambahan CO2 ke lingkungan akuarium akan memungkinkan ekosistem diciptakan seperti yang ada di alam liar. Teknik Mr Amano tentang menciptakan alam dikenal sebagai gaya ‘Nature Aquarium’.
Karena rasa cinta yang terus bertumbuh terhadap aquarium alam, ia mulai bereksperimen dengan ide-ide baru, teknik dan teknologi, sehingga lahirlah Aqua Desain Amano Co. Aqua Desain Amano, atau dikenal sebagai ADA, adalah suatu perusahaan yang mengkhususkan diri dalam riset, menciptakan dan mengembangkan teknologi untuk memungkinkan setiap orang untuk membuat akuarium alam mereka sendiri dengan mudah dan berhasil.
ADA sekarang menyediakan berbagai item, mulai dari yang terkenal ADA Aqua Soil, sampai ke akuarium Ada Cube Garden yang indah, yang secara komprehensif diteliti, dengan sistem pemupukan (fertilization system) yang mudah digunakan. Dan semua aksesori elegan yang Anda butuhkan untuk mencapai visi asli Amano: sebuah kotak yang penuh air, jendela menuju dunia yang alami, sebuah taman bawah air.
ADA secara menyeluruh melakukan penelitian, mengembangkan dan menguji semua produk mereka, dengan standar dari Amano sendiri, sehingga Anda dapat memiliki keyakinan terhadap semua produk buatan ADA.
ADA IAPLC
Setiap tahun ADA mengadakan kontes aquatic IAPLC (International Aquatic Plants Layout Contest). Ini adalah kontes akuarium alam terbesar di dunia, dan setiap tahun puluhan ribu calon peserta mendaftarkan diri. Kontes ini memberikan kesempatan yang fantastis untuk melatih kemampuan aquascaping Anda dengan cara yang menarik.
Pada artikel kali ini kita akan membahas profil seorang aquascaper dari Italia, siapa dia dan bagaimana pandangannya tentang dunia aquascape, silahkan lanjut membacanya ya.
Diego Marinelli tinggal dan bekerja di Avellino, sebuah kota kecil di Italia selatan. Dia seorang aquascaper profesional, satu-satunya di Italia saat ini (klaim si Diego).
Diego menegaskan bahwa dia selalu memiliki ketertarikan yang kuat terhadap sesuatu yang bertema “alam” dan “hijau”, pada kenyataannya kesukaan terbesar lainnya adalah fotografi dan wisata alam. Sekitar tahun 2005/2006 dia melihat di internet, gambar pertama dari Aquarium Alam dan sejak saat itu dia mencintai dunia ini.
Dari berbagai macam style aquascape yang berbeda-beda, Nature aquarium adalah gaya favorit Diego. Gaya ini menjadi favoritnya karena merupakan ide yang fantastis untuk menduplikasi dan memutar ulang potret dari alam di ruang tertutup.
Setup paling menantang yang pernah dibuat oleh Diego sejauh ini adalah pada saat mengikuti kontes tahun 2012. Dia harus sering bangun pagi untuk mensetting tangki, bekerja untuk waktu yang lama untuk menyusun batu dan kemiringan kayu hingga mendapatkan kedalaman yang diinginkan. Dan untuk mendapatkan efek alami adalah hal yang sulit karena harus menghabiskan banyak waktu untuk tumbuh, mencampur dan mengisi beberapa jenis tanaman air agar sesuai. Tetapi semua terbayarkan dengan kepuasan yang didapatkan.
Hutan, sungai dan pegunungan Italia dimana Diego tinggal adalah sumber inspirasi utama dalam membuat aquascape. Secara spesifik Diego tidak memiliki tanaman atau ikan favorit, tetapi dia cenderung memilih tanaman yang beradaptasi lebih baik dengan layout proyek aquascapenya.
Diego memberikan saran untuk mengatasi alga. Agar alga tidak terlihat atau tumbuh Kita perlu untuk memusatkan seluruh perhatian pada tanaman. Memastikan bahwa tanaman tumbuh adalah cara terbaik untuk memerangi alga, sehingga Anda perlu memiliki sejumlah besar spesies yang dapat tumbuh cepat.
Saat ini Diego mempunyai 3 akuarium di rumah, dan beberapa tangki lain dari klien. Dia berhasil mengelola sebuah layout aquascape selama lebih dari tiga tahun. Dia membuat dan mengelola berbagai jenis akuarium menggunakan produk dari berbagai perusahaan, dan mendapatkan hasil yang baik secara konsisten. Untuk pencahayaan dia lebih suka memakai neon T5, karena Diego percaya bahwa teknologi LED perlu ditingkatkan.
Aquascaper terbaik menurut Diego adalah mereka yang berhasil memasukan kreativitas ke dalam pekerjaan mereka dan seorang jenius. Tapi seorang aquascaper yang baik dasarnya adalah selalu mempunyai sensitivitas yang kuat dengan alam dan kemampuan untuk menyampaikan emosi.
Sayangnya, aquascaping bukanlah hal yang besar di Italia seperti sepakbola. Tapi sekarang hal ini mulai menyebar luas. Oleh karena itu Diego membuat sebuah website tentang aquascape yaitu aquaproject (dot) it. Sebuah website yang mempunyai tujuan menyebarluaskan informasi dan teknik aquascaping di antara pengguna internet. Untuk waktu yang singkat akan dilengkapi dengan toko online sehingga pengunjung juga dapat membeli produk untuk aquascapenya.
Di masa depan Diego mempunyai rencana untuk mengenalkan aquascape kepada dunia, Italia khususnya. Tujuannya adalah membawa keluar tangki-tangki dari toko-toko ikan, dan menunjukkan Aquarium Alam kepada orang-orang yang belum tahu. Dia sudah membuat persiapan dan program untuk anak-anak sekolah dasar, stand akuarium di pusat perbelanjaan, stand akuarium selama acara budaya , dll. Semoga dengan usaha Diego membuat aquascape lebih dikenal luas di Italia.
Cara terbaik untuk belajar hobi baru adalah dengan mendapatkan pengetahuan dan wawasan dari orang-orang yang berpengalaman dalam bidang tersebut. Pada kesempatan kali ini kita disajikan rangkuman wawancara dari George Farmer, seorang aquascaper yang penuh semangat dari Inggris yang kini bekerja untuk Tropical Marine Centre, simak paparan George tentang dunia aquascape dibawah ini.
George Farmer adalah seorang aquascaper yang penuh antusias dan passion yang tinggi dalam dunia ini, dan dia suka banget mempromosikan dunia aquascape ini sebanyak mungkin. Baru-baru ini dia meninggalkan Royal Air Force setelah 14 tahun untuk berkarir secara full time di dunia aquatic bersama Tropical Marine Centre sebagai aquascaping brand manager – AquaGro.
Pengalaman membuat akuarium pertamanya dimulai ketika berumur 26 (th 2003) dan itu adalah sebuah bencana menurut George! Kenapa? Karena dia mengisinya dengan tanaman non-air dan tidak perlu dikatakan mereka tidak bertahan hidup. Namun, dia tidak menyerah begitu saja dan mulai melakukan beberapa penelitian dan segera menemukan karya dari Takashi Amano. Ini adalah seperti sebuah pencerahan dan meyakinkan dia untuk menekuni hobi ini.
Ada gaya yang berbeda dari aquascaping di luar sana (Dutch, Nature Aquarium, Iwagumi dll), dan Nature Aquarium adalah favorit George. Dia merasa itu menghubungkan dirinya dengan alam dan membawa perasaan relaksasi yang lebih besar dibanding gaya lainnya. Dia juga mengagumi Dutch style untuk kemampuan teknisnya tetapi gaya ini terlalu dipaksakan untuk seleranya. Dia juga menikmati gaya Iwagumi, yang merupakan bagian dari filosofi Nature Aquarium.
Set-up yang paling menantang yang pernah dibuat Geroge adalah pada saat awal-awal menekuni aquascaping. Dia mengatakan awal set-up adalah yang paling sulit. Peralatan tidak tersedia dan pengetahuan tentang pertumbuhan tanaman masih terbatas di Inggris. Seseorang memberitahunya bahwa nitrat dan fosfat adalah musuh untuk aquascape dan tingkat sirkulasi harus rendah, dan kita harus menggunakan sebanyak pencahayaan mungkin. Dia berusaha keras dengan CO2 dengan menggunakan sistem berbasis ragi (DIY) dan banyak pencahayaan T8. Lalu ketika dia membeli sistem CO2 bertekanan pertamanya dan memulai menggunakan NPK , dia menyadari tanaman tumbuh dengan mudah. Barulah dia benar-benar bisa fokus pada aquascaping tanpa begitu banyak kuatir tentang bagaimana membuat tanaman tumbuh.
credit foto : George Farmer
George mendapatkan banyak ide dari aquascapers lainnya. Amano adalah pilihan yang jelas tetapi ada banyak orang kreatif lain di luar sana. Banyak pekerjaannya mengambil jalur tertentu karena dia diminta untuk mencoba tanaman tertentu atau ditugaskan untuk membuat layout bertema seperti biotop. Gaya George biasanya cukup sederhana dan bersih – seperti dirinya.
Crypt dan fern adalah spesies tanaman favorit George. Baru-baru ini dia juga menikmati menggunakan lebih banyak moss dalam lanskapnya. Moss benar-benar dapat menambahkan rasa mature dan meningkatkan aspek naturalistik ke aquascape. Dia juga suka efek menggunakan stem plant tetapi kadang butuh perawatan yang terlalu banyak.
Untuk mengatasi alga berdasarkan pengalamannya gantilah banyak air di minggu awal. Dan gunakan banyak CO2 serta tidak menambahkan ikan untuk 2 minggu pertama atau lebih karena CO2 yang sangat tinggi. Ini memungkinkan tanaman untuk beradaptasi dan tumbuh lebih baik, sehingga sulit untuk alga berkembang. Bila menggunakan enriched substrat dan soil ganti air setidaknya 50% setiap hari selama minggu pertama, kemudian setiap dua hari untuk minggu kedua. Kemudian setiap tiga hari untuk minggu ketiga. Setelah 4 minggu biasanya ganti 50% air dua kali seminggu, dan akhirnya 50% seminggu sekali. Kunci pencegahan alga adalah melalui pertumbuhan tanaman yang sehat dan praktik pemeliharaan rutin. Mengabaikan tanaman dan alga akan membuat anda bekerja lebih keras untuk memperbaikinya.
credit foto : George Farmer
George mempunyai aquascape yang terdiri dari crypt dan fern selama hampir 3 tahun. Menurut dia sangat menyenangkan untuk melihat aquascape berkembang dalam periode yang lebih lama, dan hal ini meningkatkan teknik pemeliharaan kita terhadap spesies tanaman tersebut. George punya dua tangki. Sebuah TMC Signature 60x45x30Hcm, dan Natural Aquario 65x40x40cm. Dia menghabiskan waktu sekitar 1-2 jam per minggu untuk setiap tangki.
Aspek teknikal dalam pembuatan akuarium George adalah selalu menggunakan filter besar. Sirkulasi sangat penting dalam akuarium yang menggunakan injeksi CO2 sehingga lebih kuat filter akan lebih baik. Jika tangki berkapasitas lebih dari 150 liter maka menggunakan dua filter. Saat ini George menggunakan Fluval G3 dan G6. Mereka begitu mudah untuk dirawat dan memiliki flow rate yang baik untuk ukuran mereka. George telah menggunakan lampu LED secara eksklusif selama beberapa tahun. Ini adalah teknologi yang telah terbukti dan mempunyai efek jangka panjang yang baik keuangan dan lingkungan. TMC LED adalah favorit George karena mereka sangat efektif tetapi harganya sepadan. Unit yang paling mengesankan yang pernah dia gunakan adalah Giesemann Futura tapi terlalu mahal menurutnya. George biasanya menggunakan diffusers inline CO2 eksternal karena dia tidak ingin melihat peralatan di dalam tangki. Sistem isi ulang bertekanan adalah yang terbaik. Diapun masih menggunakan regulator Dennerle pertamanya yang dibeli lebih dari 10 tahun yang lalu.
Anda tidak perlu menjadi seorang seniman alami untuk menjadi seorang aquascaper sukses. George telah membuktikan itu. Ada pedoman yang dapat diikuti untuk membantu seperti the rule of thirds. Tidak ada yang salah dengan meniru aquascape lain. Seperti hal apa pun, praktek membuatnya lebih mudah. Aquascaper terbaik memiliki perpaduan ketrampilan yang unik. Kreativitas, kesabaran, berkebun, fotografi, dan kadang-kadang keberuntungan!
Geroge sama sekali tidak menganggap dirinya sebagai aquascaper besar. Sebagai bukti dia tidak pernah memenangkan kontes utama/besar. Tapi dia punya kesenangan yang besar dengan hobi ini dan membantu menginspirasi aquascaper baru memberi saya sensasi yang lebih baik dari memenangkan kontes apapun. Pendatang baru adalah masa depan hobi ini. Tanpa mereka tidak akan ada kontes.
Aquascaping Inggris tumbuh sepanjang waktu, dengan banyak bantuan dari UK Aquatic Plant Society. Ukaps dibentuk pada tahun 2007 dan saat ini memiliki sekitar 10.000 anggota di forum (www.ukaps.org/forum) dan 12 sponsor. Ukaps bekerja sama dengan industri dan telah membantu di beberapa konsumen dan pamaeran perdagangan, serta TV show dan wawancara surat kabar. George berkata bahwa co-founder, Dan Crawford dan webmaster, Paulo Leal melakukan begitu banyak pekerjaan di belakang layar – mereka orang-orang yang benar-benar luar biasa!
Menurut George hobi aquascaping secara bertahap akan tumbuh dan menjadi lebih populer dengan lebih banyak penggemar umum dan akan mendapat liputan media lebih banyak. Kebanyakan orang tidak pernah mendengar tentang aquascaping atau menyadari bahwa akuarium yang indah ini ada. Dia pikir toko memiliki peran besar untuk bermain dan mendorong kebanyakan orang untuk memiliki aquascape mereka sendiri untuk membantu menginspirasi dan mendidik masyarakat. Tantangan utama bagi Inggris adalah untuk mengubah persepsi umum dari tanaman yang merupakan ornamen terbuang menjadi potongan indah dari alam yang hidup dan tumbuh untuk membantu tangki terlihat cantik.
Yang terakhir saran dari George untuk pemula belilah perlengkapan yang berkualitas. Pelajari tentang pencahayaan, CO2, pupuk, filtrasi, sirkulasi, dan pemeliharaan. Bergabung dengan komunitas online yang baik dan belajar dari satu sampai dua aquascaper berpengalaman. Hal ini akan membantu seorang pemula menghindari kebingungan.
Apa itu Aquascape dan Bagaimana Sejarahnya? bagi sebagian orang mungkin istilah Aquascape terdengar asing, definisi Aquascape memang banyak dan tidak ada definisi baku yang menggambarkan apa sebetulnya Aquascape ini, menurut pemahaman saya sendiri Aquascape adalah seni menata tanaman/tumbuhan air tawar di dalam akuarium. Aquascape merupakan simulasi dari suatu ekosistem mahluk hidup baik itu tumbuhan ataupun hewan, namun dalam hal ini lebih ditekankan pada ekosistem tumbuhan di alam bebas sedangkan hewan berupa ikan hanya digunakan sebagai pelengkap saja. Simulasi itu dibentuk didalam sebuah kotak kaca yang biasa kita sebut akuarium. Secara teori ini memang simulasi, namun secara teknis ekosistem yang terbentuk di dalam akuarium sama dengan ekosistem aslinya di alam bebas. Di bawah ini adalah beberapa contoh foto dari Aquascape.
Indah bukan? Bayangkan jika Anda memiliki Aquascape dirumah atau bahkan di kamar Anda sendiri, mungkin bisa menyejukan pandangan. Berdasarkan penuturan penghobi, Aquascape memang bisa melepas penat dari rutinitas atau kesibukan Anda sehari-hari, siapapun orang yang melihatnya tentu akan merasa dimanjakan dengan pemandangan yang indah dari sebuah akuarium lengkap dengan tanaman didalamnya. Yap itulah contoh Aquascape.
Sejarah dan Perkembangan
Sejarah Aquascape berawal di negeri sakura jepang pada tahun 1990, dia adalah Takashi Amano yang pertama kali memulai serta memperkenalkan konsep ini. Alirannya sendiri lebih ke Nature Aquascape pada saat itu, yaitu meniru kondisi alam sebenarnya dan terlihat benar-benar alami meskipun berada di dalam sebuah akuarium, ini sangat menarik terutama dari konsep estetika Jepang Wabi-sabi, yang berfokus pada kefanaan dan minimalis, dan juga Iwagumi, yang mengatur penempatan batu. Takashi Amano mendirikan sebuah perusahan bernama Aqua Design Amano yang dikalangan peghobi dikenal dengan singkatan ADA (Aqua Design Amano). Sampai saat ini, Takashi Amano bersama perusahaannya memang telah menjadi salah satu kiblat atau referensi para penghobi Aquascape di dunia dalam membuat Aquascape dan lagi perusahaan tersebut menjual hampir segala macam produk-produk yang berkaitan dengan Aquascape.
Takashi Amano
Didalam negeri sendiri, sejarah Aquascape dimulai pada tahun
1993, beliau dikenal dengan panggilan Pak Benny, seorang pemilik akurium
terkemuka di Jakarta. Hingga saat ini, Aquascape terus berkembang diseluruh
dunia termasuk di Indonesia, beberapa kontes sering digelar baik itu skala
nasional ataupun Internasional dan komunitas Aquascape di Indonesia semakin
banyak, hampir semua kota di Indonesia saat ini memiliki komunitas Aquascape
masing-masing. Bagaimana dengan akuarium air laut yang sering juga kita jumpai,
apakah akuarium tersebut masuk dalam kategori Aquascape? Akuarium air laut
biasa disebut dengan istilah Reef Aquarium/Reef Tank. Mungkin saja akuarium air
laut bisa disebut atau dikategorikan kedalam Aquascape jika istilah Aquascape
diartikan per kata aqua=air – scape=pemandangan, tetapi yang perlu diingat
adalah istilah Aquascape sendiri memang identik dengan akuarium air tawar.
Apa itu aquascape? Apa bedanya dengan aquarium? Banyak orang yang bingung apa-sih bedanya? Pada dasarnya aquascape dan aquarium sama yaitu menggunakan wadah kotak yang terbuat dari kaca, acrylic ataupun bahan-bahan lain dengan berbagai ukuran dan ketebalan tertentu. Yang membedakan adalah penggunaan dari wadah itu sendiri. Aquarium lebih berfokus kepada ikan hias (ikan mas koki, arwana, dll) yang menjadi isinya, biasanya (ikan) berukuran sedang. Sedangkan aquascape fokus utamanya pada tanaman air, kayu, batu, karang dan benda-benda yang menjadi media tumbuh tanaman. Sedangkan ikan hanya menjadi pelengkap saja. Ikan yang digunakan biasanya berukuran kecil dan tidak merusak tanaman dan bukan predator.
Meskipun tujuan utama dari aquascaping adalah untuk menciptakan sebuah lanskap bawah air yang bagus, aspek teknis pemeliharaan tanaman air juga harus dipertimbangkan. Banyak faktor yang harus seimbang dalam sistem tertutup dari tangki akuarium untuk memastikan keberhasilan suatu aquascape. Ada 4 faktor utama dalam aquascape, yaitu lighting/pencahayaan (sebagai pengganti matahari untuk fotosintesis), co2 untuk tanaman (sebagai nourishment atau makanan bagi tanaman, terlalu banyak co2 bisa menyebabkan ikan sering mengapung ke permukaan dan mati), pupuk dasar dan pupukcair (sebagai nutrisi pada tanaman), dan filterisasi (membersihkan kotoran dan menjaga kualitas air). Selain 4 faktor diatas juga perlu diperhatikan temperatur dari air dijaga antara suhu 26°C – 28°C. Bila terlalu hangat/panas maka pertumbuhan alga akan banyak yang bisa menyebabkan tumbuhan dan ikan mati. Bila terlalu dingin akan membuat beberapa tipe ikan akan menjadi pasif. Selain temperatur, keasaman atau ph dari air harus dijaga antara 1 – 14, idealnya 7 (netral).
Jenis tanaman yang digunakan pada aquascape sangat bervariasi, mulai dari yang perawatan mudah seperti jenis moss dan anubias sampai yang perawatanya rumit. Untuk membuat landscape aquascape jenis tanaman biasanya dikelompokan menjadi 3, yaitu : foreground (tanaman yang ditaruh/ditanam dibagian depan atau bawah sebagai rumput/karpet), midground (ditanam ditengah-tengah), background (ditanam dibagian belakang, biasanya tanaman yang bisa tumbuh tinggi). Dan berdasarkan pencahayaan/lighting dibagi menjadi 3 juga, yaitu : lowlight, midlght dan highlight.
Untuk ikan atau fauna yang digunakan juga bervariasi, biasanya digunakan ikan-ikan kecil seperti neon tetra, cardinal, zebra, dll. Disamping itu juga ditaruh ikan/fauna yang bersifat cleaning service yang fungsinya sebagai pembersih alami di ekosistem aquascape. Diantaranya keong tanduk yang berfungsi memakan lumut, alga dan kotoran2 lainnya. Ikan cae, lae, dan udang red cherry juga berfungsi sebagai pembersih alami. Jangan banyak-banyak sesuaikan dengan ukuran aquascape. Dikuatirkan bila terlalu banyak akan memakan tanaman air yang ada bila alga dan lumut habis.
Dari penjelasan diatas dapat dilihat bahwa aquascape memanfaatkan tumbuhan air, batu dan kayu untuk membentuk suatu landscape yang indah dan berestetika dengan tambahan fauna (ikan, keong, udang) sebagai pedamping yang berfungsi untuk menseimbangkan ekosistem (membersihkan alga, lumut dan kotoran). Jadi apa sih aquascape itu? Dapat ditarik kesimpulan bahwa aquascape adalah suatu seni, seni mengatur tanaman air, karang, batu dan kayu (driftwood) agar terlihat alami dan indah dipandang dalam akuarium sehingga memberikan efek atau sensasi seperti berkebun di bawah air.
